Tips Interview dengan User


Kalo kalian udah ada di tahapan ini, selamat ya!

Biasanya interview dengan user bisa jadi sebelum psikotest, bisa jadi juga setelah psikotest, atau keduanya. Kalo kalian interview psikotest diwawancara sama satu orang, saat interview atau wawancara dengan user, bisa lebih dari satu orang, bisa jadi dua atau tiga orang sekaligus! Gila gak tuh? Panik? Gak usah, santai aja. Karena semua yang ada di situ, adalah orang-orang “penting” yang nantinya bakal sering berhubungan langsung sama kalian.

Siapa aja biasanya? Antara lain calon manager kalian, calon atasan langsung kalian, peer atau temen satu grup kalian, dan/atau tambahan aksesoris, orang kepercayaan dari manager/atasan/peer di grup kalian. Yaa gak harus serame ini sih, tapi kurang lebih komponennya ini. Bisa lebih dan bisa kurang.

Tipsnya apa nih? Gugup itu wajar, tapi santai aja. Kaya kalian ngobrol sehari-hari sama temen atau sama orang yang lebih tua seperti guru/dosen/orang yang kalian hormati. Ngobrol santai. Inget, ditahap ini, posisi kalian sejajar. Saling mengenal satu sama lain, ibarat lagi pendekatan dengan dia, kalian saling perkenalan satu sama lain.

No faking ya. Gak Usah tipu-tipu atau mark up keahlian kalian. Seadanya aja. Kalo kalian bisa, bilang bisa, kalo gak bisa, bilang kalian mau berusaha atau belajar. Kalo perlu, kalian catet apa aja poin penting buat jadi PR kalian setelah balik dari sini. Serius, di HP atau di kertas juga boleh. Malah kita appreciate lho kalo ada yang mau nyatet selama di tahap ini.

Biasanya kita banyak ngobrol soal case yang kejadian dan/atau yang mungkin akan kejadian nantinya. Bagi user, mereka mau liat gimana kalian nantinya bekerja pada kejadian itu. Kalian juga berhak dan boleh lho nanya-nanya soal pekerjaan kalian nantinya. Jangan lupa bekal dari googling juga ya soal pekerjaan sejenis. Misalnya kalian melamar di posisi GA (General Affair), kalian googling dulu apa itu GA, apa aja pekerjannya, dll. Bekal dari google itu, kalian tanya dan sambungin persepsi antara yang kalian baca di google, dan yang ada di lapangan seperti apa. Selain itu, tanya juga budaya kerjanya, apa hal-hal yang perlu diperhatikan jika kalian bekerja di sana, pakaian kerja, atau lain-lainnya. Pokoknya hal-hal teknis seputar pekerjaan, tanyakan di sini. Nah kalo tentang peraturan perusahaan, benefit, sarana dan prasarana, tanyakan sama pihak HRD. Berbeda lho antara user dan HRD.

Good luck!

Comments